Senin, 18 November 2019

Apa Itu Dns Server???

Halooo sobat blogger pada artikel ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang Dns Server yuk langsung aja...
Gambar terkait
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP Address. Tanpa DNS, Anda harus mengetikkan IP Address secara lengkap ketika ingin mengunjungi sebuah websiteNormalnya, untuk mengakses internet, Anda perlu mengetikkan IP Address sebuah website. Cara ini cukup merepotkan. Sebab, anda perlu punya daftar lengkap IP Address website yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual. DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami.
Fungsi dari DNS sendiri yaitu sebagai penerjemah hostname menjadi IP Address ataupun sebaliknya, hal ini membuat pengguna internet menjadi lebih mudah mengingatnya, DNS mempunyai 5 tingkatan level, yaitu Root Level Domains, Top Level Domain, Second Level Domain, Third Level Domain,.
Top Level Domain
adalah kata yang berada paling kanan dari suatu domain alias bagian belakang dari domain. Misalnya, www.yuli.com. Maka .com inilah yang menjadi Top Level Domain. Terdapat banyak jenis Top Level Domain (TLD) yang dapat anda gunakan seperti .com, .net, .edu, .org, .gov dan masih banyak lainnya. 
Second Level Domain
merupakan nama domain yang anda daftarkan. Misalnya www.yuli.com. Nah, yuli inilah yang termasuk Second Level Domain.
Third Level Domain
Atau yang seringkali disebut juga sebagai subdomain. Letaknya berada paling depan dari kesatuan URL nama domain yang Anda miliki. Misalnya, www.yuli.com. maka www inilah yang dikategorikan sebagai Third Level Domain.

Cara Kerja DNS Server
DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser). Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas. Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar